Hallo semua sahabat Bloggers :)
Kali ini dhee akan memberi info dikit tentang salah satu tempat nongkrong di
jogja. Tempat itu bernama "The House of Raminten "
yang merupakan salah satu rumah makan 24
jam yang berlokasi di Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta.
Tepatnya berada di Jl. FM Noto 7, Kotabaru, Yogyakarta 55224,
Indonesia. Rumah makan ini menyajikan nuansa Jawa, baik dari alunan musik
yang diputar, seragam yang dikenakan para pelayan, nama dan pilihan menu yang
disediakan, serta berbagai perabotan dan ornamen yang ada.
Saat saya dan keluarga simbah saya
kesana pas masuk saya tidak langsung berhadapan dengan area yang dipadati
meja makan. Tapi justru ruang tunggu dengan deretan kursi , dua buah kereta
kuno ala Kesultanan Mataram dan beberapa foto sang pemilik restoran. Dan disitu
telah banyak orang mengantri banyak sekali. Karena sudah terlalu lapar akhirnya
kami tidak jadi makan disitu dan cuma numpang foto di depan rumah makan
tersebut, ini dia fotonya
Menurut bulikku, pelayan-pelayan
ditempat makan ini sebenarnya semuanya cowok tapi mereka berdandan ala wanita Mereka
juga membawa sebuah handy talky untuk berkomunikasi dengan rekan yang lainnya. Hal ini karena banyaknya tamu
yang memang selalu padat di rumah makan ini.
Rumah makan ini berawal dari ide
Hamzah sang pemilik rumah
makan yang saat itu hanya iseng mengisi kegiatan. Pensiun dari mengurus
bisnis sebelumnya, yaitu toko souvenir Mirota yang terletak di Jalan Malioboro,
Hamzah kemudian iseng berjualan mie di sebuah pendopo yang tadinya merupakan
tempatnya berlatih menari. Tak disangka, berjualan mie ini ternyata menarik
banyak pembeli. Usaha pun berkembang. Lalu pada tanggal 26 Desember 2008, House of Raminten resmi berdiri. Dengan mengusung konsep unique, antique, elegant. Nama Raminten diambil dari
tokoh Raminten yang pernah diperankan Hamzah dalam sebuah program bernama Pengkolan yang pernah tayang di TVRI. Raminten
sebetulnya adalah tokoh wanita. Dalam program itu, Hamzah berdandan ala wanita
Jawa, lengkap dengan kebaya dan sanggulnya.
Setelah gagal makan di House
of Raminten dan
penasaran akan menu disitu sayapun searching di google tentang rumah makan
tersebut dan menemukan makanan-makanan yang di jual disitu. Menu makanan dan
minuman yang ditawarkan unik-unik, misalnya hidangan-hidangan
khas masyarakat Yogyakarta yang bahkan selama ini identik dengan masyarakat
kelas bawah. Nasi Kucing, misalnya, dihargai sama dengan harga yang ada di kaki
lima. Es Kelapa yang banyak dijual di gerobak pinggir jalan, disajikan dengan
ukuran jumbo dan gelas cantik yang sangat besar.
Menu-menu lain bahkan tidak saja mengenyangkan perut, tapi juga menggelitik
perut. Sebut saja Es Perawan Tancep, Susu Putih Mulus, Ayam Koteka dan Es
Monster (lemon serei).
Sekian blogger edisi jogja kali ini,
jika kalian penasaran akan House of Raminten silahkan dating ke lokasi dan
nikmati sabarnya mengantri untuk bisa masuk ke meja makan, hihihi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar