Senin, 26 Desember 2016

Bukan dengan apa kita makan tapi dengan siapa kita makan

Hidup adalah perjuangan ya perjuangan. Untuk bisa hidup kita butuh oksigen, bersyukur bagi kita yang masih bisa menghirup udara gratis gak usah bayar oksigen kaya yang dirumah sakit itu. Selain udara kita juga butuh makan untuk bisa menghasilkan energi untuk bergerak untuk melakukan aktifitas kehidupan. Makan? Ya banyak sekali macam macam makanan seiring berkembangnya jaman. Coba kalian sebutkan macam-macam makanan yang ada mulai dari yang tradisional sampai modern? Ada sayur sop, oseng kangkung, sampai pizza spaghetti. Dari porsi sedikit hingga porsi banyak. Namun itu semua tidak ada artinya jika kita makan sendirian. Suatu hari dosenku pernah berkata "bukan dengan apa (makanannya) yang  membuat enak namun dengan siapa kita makan yang membuat kita makan jadi enak" ya memang benar aku akui benar pernyataan dosenku itu terlebih aku adalah seorang mahasiswi yang sedang jauh dari kedua orangtua. Bagi yang mempunyai pasangan di perantauan mungkin beda lagi ceritanya. Dia bisa makan dengan pacarnya itu. Mmm and then me?? JOMBLO ya JOMBLO kasian hehe, aku terbiasa makan sendiri. Pernah suatu ketika aku makan yang lumayan mahal seorang diri dan itu rasanya hampa malas untuk dimakan.

Namun saat aku pulang ke rumah dimana ibuku selalu masak untuk keluarga dengan masakan sederhana aku sangat bersemangat untuk makan tak heran jika aku pulang balik ke perantauan lagi jadi gendut hehe. Begitupun ibuku dia saat diriku tak dirumah malas untuk makan namun saat aku dirumah ibu bilang kalau dia ingin makan terus walaupun itu makanan sederhana tanpa ayam goreng :')

Menurut kalian bagaimana? Benarkah pernyataan dosenku itu??



Dhian Art's

Tidak ada komentar:

Posting Komentar