Jumat, 20 Mei 2016

Oemah Keboen Biologi lahan wisata pendidikan konservasi



Hai. Hallo.. Kalian tau UNNES kan? Iya UNNES, Universitas Negeri Semarang salah satu Universitas di Indonesia yang masuk kedalam kategori Universitas Konservasi. Universitas Negeri Semarang ini berada di daerah Gunungpati, Sekaran, Semarang, Jawa Tengah. Kampus Konservasi disandang oleh universitas ini karena kawasan kampusnya yang rindang terdapat banyak pohon-pohon dan memenuhi persyaratan untuk menjadi kampus konservasi. Di kampus Sekaran, 12 Maret 2010, keberadaan Unnes sebagai universitas konservasi telah dideklarasikan. Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh hadir dan meresmikannya. Dengan deklarasi itu, seluruh warga Unnes bertekad untuk selalu menjunjung tinggi prinsip perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, dan pengembangan secara lestari terhadap sumber daya alam dan budaya luhur bangsa. Unnes juga menempatkan konservasi sebagai wujud tridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Dr Margareta Rahayuningsih, Dosen Fmipa Unnes mengatakan, ada lima jenis layanan pada “Omah Keboen” yakni jelajah alam sekitar (JAS), Rumah Sains (Rusa), Penangkaran Kuku kupu (Nangkupu), Pelatihan Tulang Daun (Ketan), dan outbond. Selain itu ada juga fasilitas kebun bibit, rumah anggrek, zona angka dan warna, tanaman obat, tanaman langka, outbond, dan camping ground. “Di Omah Keboen peserta bisa menikmati aktivitas yang dikemas dalam atraksi wisata yang memanfaatkan lingkungan sekitar. Sehingga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan seperti belajar, bermain dan menjelajah alam sekitar,” katanya.
Selanjutnya, Prof  Fathur, Rektor Unnes mengatakan, Omah Keboen ini sangat lelevan dengan visi Unnes sebagai universitas konservasi. Sebab salah satu kekayaan dari konservasi yakni melindungi, melestarikan, mengkaji, dan memanfaatkan kekayaan flora dan fauna kita yang ada di Indonesia. Namun, kata Prof Fathur, kekayaan tersebut menjadi sebuah tantangan bagi kita, sebab banyak flora dan fauna yang sesungguhnya menjadi kekhasan di nusantara tapi ekplorasi keilmuannya oleh orang barat. Kemudian menjadi penguatan bagi keilmuan-keilmuan orang barat. “Itu merupakan sebuah keunggulan kita.  Semakin bangak bidang keilmuan yang mengkaji secara spesifik flora dan faona kita justru akan meneguhkan kekayaan flora dan faona Indonesia dalam tradisi keilmuan,” jelas Prof Fathur
Belajar merupakan kegiatan mencari ilmu , menuntut ilmu dan dapat juga kegiatan yang berkaitan dengan pengetahuan baik itu pengetahuan social maupun pengetahuan alam. Belajar tentang pengetahuan alam dapat dilakukan didalam kelas yang bersifat formal maupun yang dilakukan diluar kelas yang bersifat nonformal. Untuk menunjang kegiatan belajar Universitas Negeri Semarang ini memiliki banyak sekali fasilitas, salah duanya yaitu kebun wisata pendidikan dan penangkaran kupu-kupu.
Kebun wisata pendidikan ini merupakan laboratorium luar dari jurusan biologi selain laboratorium D11. Kebun wisata pendidikan ini mempunyai  luas mencapai 2,2 ha.  Kebun wisata pendidikan ini juga disebut “Omah Keboen” yang terletak di belakang Auditorium Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang, Disini terdapat lebih dari 100 jenis tumbuhan yang sengaja ditanam. Tanaman yang ada di di kebun wisata pendidikan terdiri dari tanaman obat, tanaman langka, buah dll.
Tujuan didirikannya kebun wisata pendidikan yaitu sebagai sumber belajar dalam pembelajaran biologi, sebagai sarana pendidikan dan pariwisata, serta memperkenalakan pendekatan pembelajaran yang dikemas dalam suasana yang menyenangkan dan bersifat mendidik.
Fasilitas yang terdapat di kebun wisata pendidikan diantaranya adalah :
1.    Adrenaline High Rope
Adrenaline High Rope atau yang dikenal dengan flying fox ini merupakan fasilitas oemah keboen yang digunakan untuk menguji adrenalin kita. Seberapa tanggungkah kita menghadapi setiap tantangan yang ditawarkan di Adrenaline High Rope ini.
2.    Camping Ground
Di dalam oemah keboen ini juga disediakan lahan kosong yang dapat digunakan untuk berkemah mahasiswa yang ada di UNNES misalnya untuk para UKM pecinta alam yang ingin berkemah dapat menggunakan lahan kosong ini. Selain mahasiswa UNNES lahan ini juga dapat digunakan untuk pengunjung dari luar UNNES.
3.    Rumah Anggrek
Seperti namanya rumah anggrek ini untuk tempat penangkaran tanaman anggrek, mulai anggrek ungu sampai anggrek yang bertotol berwarna kuning. Namun selain untuk tanaman anggrek di rumah anggrek ini juga terdapat tanaman lain seperti tanaman cabai ungu dan kumis kucing.
4.    Kebun Pembibitan
Untuk menunjang kebutuhan bibit tanaman-tanaman yang akan ditanam di area oemah keboen ini maka diperlukan tempat untuk pembibitan tanaman tersebut. Kebun pembibitan ini merupakan lahan kecil yang beratap khusus yang didesain sedemikian rupa untuk menunjang pembibitan tanaman disekitar oemah keboen.
5.    Rumah penangkaran kupu-kupu
Rumah penangkaran kupu-kupu ini merupakan sarana bagi siapapun baik itu mahasiswa UNNES itu sendiri maupun mahasiswa luar  UNNES dan pengunjung umum untuk dapat melihat bagaimana sih kupu-kupu itu berkembangbiak. Apa saja jenis kupu-kupu  itu? Makanan apa yang disukai kupu-kupu itu? Semua dapat kita lihat dan pelajari di rumah penangkaran kupu-kupu ini. Rumah penangkaran kupu-kupu ini dikelola oleh suatu komunitas di jurusan Biologi yaitu Green Community (GC). Adapun tujuan dari didirikannya rumah penangkaran kupu-kupu ini adalah untuk upaya konservasi keanekaragaman hayati yaitu kupu-kupu melalui kegiatan inventarisasi jenis serta rintisan penangkarannya, melindungi kupu-kupu yang sedang bermetamorfosis dari para predator.
Rumah penangkaran kupu-kupu ini didirikan sekitar tahun 2010 dan mulai digunakan pada tahun 2011. Di penangkaran kupu-kupu ini terdapat beberapa ruangan :
1.    Laboratorium metamorfosa
Laboratorium metamorfosa ini merupakan ruangan untuk perawatan telur sampai menetas menjadi kupu-kupu dari fase kepompong. Jadi siklus hidup kupu-kupu berkembang disini.
2.    Kandang perkawinan
Dikandang perkawinan ini terdapat kupu-kupu betina dan jantan untuk dikembangbiakkan. Kupu-kupu siap kawin tidak membutuhkan waktu yang lama setelah keluar dari fase kepompong.
3.    Taman kupu-kupu
Disini terdapat 2 tipe taman kupu-kupu yaitu terbuka dan tertutup. Terbuka maksudnya akan dilaksanakan diseluruh kawasan unnes sedangkan tertutup akan diletakkan di kebun wisata pendidikan atau oemah keboen. Untuk memenuhi asupan makanan kupu-kupu maka ditanamlah pohon-pohon yang disukai oleh kupu-kupu yaitu asoka, sirsak, jeruk, kembang sepatu, dan aristrochia.
4.    Ruang display dan pusat informasi
Nah ruang display dan pusat informasi ini digunakan untuk mengetahui jenis kupu-kupu yang ada dengan melihat awetan kupu-kupu dengan tujuan pembelajaran, dan sebagai pusat informasi bagi penunjung.
6.    Wall Climbing
Wall climbing merupakan bagian dari Adrenaline High Rope yang menguji adrenalin kita. Wall climbing atau panjat tebing ini sangat digemari oleh mahasiswa-mahasiswa unnes
7.    Area Tanaman langka
Di dalam kebun wisata pendidikan terdapat area yang khusus untuk tanman langka seperti pohon bodi, pisang kipas, gayam, kesumba, cempaka mulya, nyamplung, dammar, flamboyant, nogosari, kepel, sogo, gaharu, dan masih banyak lagi.
8.    Area Tanaman Obat
Selain tanaman langka disini juga ada area tanaman obat-obatan alami seperti kumis kucing, jahe, papaya, akar wangi, serei, temulawak, temu ireng, laos, dan rempah-rempah lainnya.
Pada setiap pohon yang terdapat pada kebun wisata pendidikan diberi papan keterangan yang berisi nama tanaman, nama latin dan nama dari sebutan setiap daerah. Rumah wisata pendidikan ini sangat mendukung program konservasi Universitas Negeri semarang dalam pelestarian keanekaragaman hayati. Untuk itu kita sebagai warga UNNES ikut serta menjaga kelestarian keanekaragaman hayati.
Referensi

http://biologi.unnes.ac.id/laboratorium/?page_id=94 diambil pada selasa, 17 Mei 2016 pukul 11.43

http://blog.unnes.ac.id/yulibarokah/2015/11/13/hello-world/ diambil pada selasa, 17 Mei 2016 pukul 11.54

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar