Hai. Hallo.. Kalian tau UNNES kan? Iya UNNES, Universitas Negeri Semarang
salah satu Universitas di Indonesia yang masuk kedalam kategori Universitas
Konservasi. Universitas Negeri Semarang ini berada di daerah Gunungpati,
Sekaran, Semarang, Jawa Tengah. Kampus Konservasi disandang oleh universitas
ini karena kawasan kampusnya yang rindang terdapat banyak pohon-pohon dan
memenuhi persyaratan untuk menjadi kampus konservasi. Di kampus Sekaran, 12
Maret 2010, keberadaan Unnes sebagai universitas konservasi telah
dideklarasikan. Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh hadir dan
meresmikannya. Dengan deklarasi itu, seluruh warga Unnes bertekad untuk selalu
menjunjung tinggi prinsip perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, dan
pengembangan secara lestari terhadap sumber daya alam dan budaya luhur bangsa.
Unnes juga menempatkan konservasi sebagai wujud tridarma perguruan tinggi,
yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Dr Margareta
Rahayuningsih, Dosen Fmipa Unnes mengatakan, ada lima jenis layanan pada “Omah
Keboen” yakni jelajah alam sekitar (JAS), Rumah Sains (Rusa), Penangkaran Kuku
kupu (Nangkupu), Pelatihan Tulang Daun (Ketan), dan outbond. Selain itu ada
juga fasilitas kebun bibit, rumah anggrek, zona angka dan warna, tanaman obat,
tanaman langka, outbond, dan camping ground. “Di
Omah Keboen peserta bisa menikmati aktivitas yang dikemas dalam atraksi wisata
yang memanfaatkan lingkungan sekitar. Sehingga bisa menjadi kegiatan yang
menyenangkan seperti belajar, bermain dan menjelajah alam sekitar,” katanya.
Selanjutnya,
Prof Fathur, Rektor Unnes mengatakan, Omah Keboen ini sangat lelevan
dengan visi Unnes sebagai universitas konservasi. Sebab salah satu kekayaan
dari konservasi yakni melindungi, melestarikan, mengkaji, dan memanfaatkan
kekayaan flora dan fauna kita yang ada di Indonesia. Namun, kata Prof Fathur, kekayaan
tersebut menjadi sebuah tantangan bagi kita, sebab banyak flora dan fauna yang
sesungguhnya menjadi kekhasan di nusantara tapi ekplorasi keilmuannya oleh
orang barat. Kemudian menjadi penguatan bagi keilmuan-keilmuan orang barat. “Itu merupakan sebuah keunggulan kita.
Semakin bangak bidang keilmuan yang mengkaji secara spesifik flora dan faona
kita justru akan meneguhkan kekayaan flora dan faona Indonesia dalam tradisi
keilmuan,” jelas Prof Fathur
Belajar
merupakan kegiatan mencari ilmu , menuntut ilmu dan dapat juga kegiatan yang
berkaitan dengan pengetahuan baik itu pengetahuan social maupun pengetahuan
alam. Belajar tentang pengetahuan alam dapat dilakukan didalam kelas yang
bersifat formal maupun yang dilakukan diluar kelas yang bersifat nonformal. Untuk menunjang kegiatan belajar Universitas Negeri
Semarang ini memiliki banyak sekali fasilitas, salah duanya yaitu kebun
wisata pendidikan dan penangkaran kupu-kupu.
Kebun wisata pendidikan ini merupakan laboratorium
luar dari jurusan biologi selain laboratorium D11. Kebun wisata pendidikan ini mempunyai luas mencapai 2,2 ha. Kebun wisata pendidikan ini juga disebut “Omah Keboen”
yang terletak di belakang Auditorium Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang, Disini terdapat
lebih dari 100 jenis tumbuhan yang sengaja ditanam. Tanaman yang ada di di
kebun wisata pendidikan terdiri
dari tanaman obat, tanaman langka, buah dll.
Tujuan didirikannya kebun wisata
pendidikan yaitu sebagai sumber belajar dalam pembelajaran biologi, sebagai
sarana pendidikan dan pariwisata, serta memperkenalakan pendekatan pembelajaran
yang dikemas dalam suasana yang menyenangkan dan bersifat mendidik.
Fasilitas yang terdapat di kebun
wisata pendidikan diantaranya adalah :
1.
Adrenaline High Rope
Adrenaline High
Rope atau yang
dikenal dengan flying fox ini merupakan fasilitas oemah keboen yang digunakan
untuk menguji adrenalin kita. Seberapa tanggungkah kita menghadapi setiap
tantangan yang ditawarkan di Adrenaline High Rope ini.
2.
Camping Ground
Di dalam oemah keboen ini
juga disediakan lahan kosong yang dapat digunakan untuk berkemah mahasiswa yang
ada di UNNES misalnya untuk para UKM pecinta alam yang ingin berkemah dapat
menggunakan lahan kosong ini. Selain mahasiswa UNNES lahan ini juga dapat
digunakan untuk pengunjung dari luar UNNES.
3.
Rumah Anggrek
Seperti namanya rumah
anggrek ini untuk tempat penangkaran tanaman anggrek, mulai anggrek ungu sampai
anggrek yang bertotol berwarna kuning. Namun selain untuk tanaman anggrek di
rumah anggrek ini juga terdapat tanaman lain seperti tanaman cabai ungu dan
kumis kucing.
4.
Kebun Pembibitan
Untuk menunjang kebutuhan
bibit tanaman-tanaman yang akan ditanam di area oemah keboen ini maka
diperlukan tempat untuk pembibitan tanaman tersebut. Kebun pembibitan ini
merupakan lahan kecil yang beratap khusus yang didesain sedemikian rupa untuk
menunjang pembibitan tanaman disekitar oemah keboen.
5.
Rumah penangkaran kupu-kupu
Rumah penangkaran
kupu-kupu ini
merupakan sarana bagi siapapun baik itu mahasiswa UNNES itu sendiri maupun
mahasiswa luar UNNES dan pengunjung umum
untuk dapat melihat bagaimana sih kupu-kupu itu berkembangbiak. Apa saja jenis
kupu-kupu itu? Makanan apa yang disukai
kupu-kupu itu? Semua dapat kita lihat dan pelajari di rumah penangkaran
kupu-kupu ini. Rumah penangkaran kupu-kupu ini dikelola oleh suatu komunitas di
jurusan Biologi yaitu Green Community (GC). Adapun tujuan dari
didirikannya rumah penangkaran kupu-kupu ini adalah untuk upaya konservasi
keanekaragaman hayati yaitu kupu-kupu melalui kegiatan inventarisasi jenis
serta rintisan penangkarannya, melindungi kupu-kupu yang sedang bermetamorfosis
dari para predator.
Rumah penangkaran kupu-kupu
ini didirikan sekitar tahun 2010 dan mulai digunakan pada tahun 2011. Di
penangkaran kupu-kupu ini terdapat beberapa ruangan :
1.
Laboratorium metamorfosa
Laboratorium metamorfosa ini merupakan ruangan untuk
perawatan telur sampai menetas menjadi kupu-kupu dari fase kepompong. Jadi
siklus hidup kupu-kupu berkembang disini.
2.
Kandang perkawinan
Dikandang perkawinan ini terdapat kupu-kupu betina dan
jantan untuk dikembangbiakkan. Kupu-kupu siap kawin tidak membutuhkan waktu
yang lama setelah keluar dari fase kepompong.
3.
Taman kupu-kupu
Disini terdapat 2 tipe taman kupu-kupu yaitu terbuka dan
tertutup. Terbuka maksudnya akan dilaksanakan diseluruh kawasan unnes sedangkan
tertutup akan diletakkan di kebun wisata pendidikan atau oemah keboen. Untuk
memenuhi asupan makanan kupu-kupu maka ditanamlah pohon-pohon yang disukai oleh
kupu-kupu yaitu asoka, sirsak, jeruk, kembang sepatu, dan aristrochia.
4.
Ruang display dan pusat informasi
Nah ruang display dan pusat informasi ini digunakan untuk
mengetahui jenis kupu-kupu yang ada dengan melihat awetan kupu-kupu dengan
tujuan pembelajaran, dan sebagai pusat informasi bagi penunjung.
6.
Wall Climbing
Wall climbing merupakan
bagian dari Adrenaline High Rope
yang menguji adrenalin kita. Wall climbing atau panjat tebing ini sangat
digemari oleh mahasiswa-mahasiswa unnes
7.
Area Tanaman langka
Di dalam kebun wisata
pendidikan terdapat area yang khusus untuk tanman langka seperti pohon bodi,
pisang kipas, gayam, kesumba, cempaka mulya, nyamplung, dammar, flamboyant,
nogosari, kepel, sogo, gaharu, dan masih banyak lagi.
8.
Area Tanaman Obat
Selain tanaman langka
disini juga ada area tanaman obat-obatan alami seperti kumis kucing, jahe,
papaya, akar wangi, serei, temulawak, temu ireng, laos, dan rempah-rempah
lainnya.
Pada setiap
pohon yang terdapat pada kebun wisata pendidikan diberi papan keterangan yang
berisi nama tanaman, nama latin dan nama dari sebutan setiap daerah. Rumah
wisata pendidikan ini sangat mendukung program konservasi Universitas Negeri
semarang dalam pelestarian keanekaragaman hayati. Untuk itu kita sebagai warga
UNNES ikut serta menjaga kelestarian keanekaragaman hayati.
Referensi
http://kabarkampus.com/2015/09/unnes-luncurkan-kebun-wisata-pendidikan-di-kampus/ diambil pada selasa, 17 Mei 2016 pukul 11.43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar