Haloo sahabat blogger hai hai :D Kalian pasti tau di setiap pernikahan pasti ada bunga-bunga yang bermekaran di area panggung tempat sang pengantin disandingkan bersama (wih udah kaya iklan aja bunga-bunga bermekaran) hihihi. Adanya bunga disetiap acara pernikahan membuat suasana menjadi harum dan menarik serta indah. Siapa sih yang suka bunga? Terutama kaum wanita. Hmm.. tapi dhee gak akan membahas wanita yang suka bunga tetapi akan bahas kenapa ya orang-orang yang dating atau sanak family dari sang pengantin suka sekali mengambil bunga dari sang pengantin. Nah tau kan kalau adat jawa baik jawa tengah maupun jogja?? Dalam pakaian sang pengantin baik pria maupun wanita pasti ada bunga-bunga melatinya terutama di pengantin wanita. Seperti ini :
Nah, ada suatu
hari ketika bulikku menikah di jogja tepatnya didaerah Bantul, bunga yang
dipasang dipanggung tempat pengantin bersanding bersama terdapat banyak sekali
bunga-bunga dan tanaman bunga yang menghiasi panggung tersebut. Panggung itu
didesain sangat menarik dan indah :)
Acara berlangsung
sangat hikmah mulai dari akad nikah sampai acara makan-makan. Semua hidangan
ludes dalam waktu sekejap. Disana aku menjadi pagar ayu atau jika dalam bahasa
Indonesia yaitu penerima tamu undangan yang bertugas menjaga buku presensi,
memberikan kenang-kenangan dan menerima kado dari para tamu. Aku dan kedua
temenku yang disana sampai kewalahan saat para tamu yang datang itu membeludak.
Sampai akhirnya acara itupun usai. Setelah para tamu undangan pulang dan hanya
tersisa sanak saudara serta tetangga yang saling membantu ada beberapa sanak
saudara yang mengambil bunga-bunga di panggung pengantin. Bunga-bunga yang
masih segar dibawanya. Bahkan kedua temanku yang menjadi pagar ayu juga ikut
mengambilnya. Aku bertanya “buat apa ngambil bunga-bunga itu?” salah satu dari
temanku menjawab “Kata orang kalo ngambil bunga-bunga ini biar cepat menyusu,
hehehe”. Aku hanya bisa terdiam bingung? Hah?? Berbeda dengan saudara simbahku
yang meminta bunga melati yang dipakai oleh sang pengantin wanita. Menurutnya jika
mengambil bunga melati itu supaya cepat menyusul sang mempelai (cepet ikutan
nikah). Ia mengambil untuk anaknya. Aku juga bingung, hmm masa sih?? Aku
jadi teringat di film-film jika ada pernikahan terus sang mempelai wanita
melempar sebuket bunga yang dibawanya lalu orang-orang baik teman atau
saudaranya saling berebut hahaha. Iseng-iseng aku juga meminta bunga melati
itu. Bukannya aku mempercayai mitos tersebut atau ingin cepat menikah tetapi
aku meminta bunga melati itu karena harum baunya. Hmm..saat aku meminta
pada bulikku tak digubrisnya. Akhirnya aku meminta lewat orang yang merias sang
pengantin dan diperbolehkan. Aku mengambilnya seuntai dan inilah penampakannya
:D. karena penasaran apakah ada mitos seperti itu akupun searching-searching di
google dan benar adanya mitos bahwa “Kalau datang ke
kondangan nikah, jangan lupa minta bunga melatinya pengantin biar bisa
kecipratan cepet nikah juga!”. aku hanya
menggeleng-gelengkan kepala. Ada-ada aja hehe
Bunga melati
itupun aku bawa sampai semarang dan aku simpan hingga ia mongering namun dalam
waktu yang cukup lama hamper sebulan melati itu mongering, dan seperti ini :D
Dan sampai
saat ini aku juga belum menikah bahkan dilamar, hehehe. Aku masih harus kuliah
terlebih dahulu. Dan mitos “Kalau datang ke kondangan
nikah, jangan lupa minta bunga melatinya pengantin biar bisa kecipratan cepet
nikah juga!” menurutku hanya mitos belaka. Semua orang pasti akan
kecipratan cepat nikah juga tapi tidak tau kapan dan tidak secepat dan semudah
kita membalikkan tangan dalam pernikahan. Perlu persiapan yang matang baik
untuk acara maupun diri sendiri untuk membina bahtera rumah tangga.
Oke sekian
cerita gak jelas dhee tentang mitos mengambil bunga melati sang pengantin dan
bunga-bunga dekorasi panggung. Terimakasih sudah membaca :) tunggu kisah-kisah atau informasi selanjutnya ya
kawan. Jangan bosen-bosen membaca blogger dhian. See you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar