Rab Ne Bana Di Jodi artinya Jodoh dari
Tuhan. Ini sekilas ceritanya. Thaani (Anushka Sharma) tidak
jadi menikah karena rombongan calon suami dan keluarganya mengalami kecelakaan.
Di hari yang sama juga ayahnya meninggal karena serangan jantung dan wasiat
terakhirnya adalah meminta Thaani untuk menikah dengan Surinder (Shah Rukh
Khan). Dengan berat hati Thaani pun menikah dengan Suri. Pada intinya film ini
menceritakan bagaimana cinta yang perlahan dan tidak mengharapkan balasan
itulah sebenarnya cinta sejati.
15 menit pertama berhasil ngebuat aku galau, ayah Thaani berpesan : “Dalam hidup, kita menjalani beberapa hubugan yang dibuat sendiri. Tapi, ada hubungan yang langsung dibuat oleh Tuhan” Inilah mungkin apa yang disebut dengan jodoh. Kadang kita harus melalui beberapa orang yang berbeda untuk benar2 menemukan siapa jodoh kita sebenarnya. Orang yang bukan sekedar bisa diajak berbagi kesenangan, tapi juga orang yang akan membimbing kita selama di dunia untuk kehidupan kita di akhirat.
Thaani berkata pada Suri, bahwa ia sudah
tidak punya cinta lagi dan jangan berharap bahwa Thaani akan mencintai suri.
Sedangkan Suri, begitu jatuh cinta pada Thaani sejak pertama kali bertemu.
Thaani ingin berusaha mengubah dirinya yang dulu menjadi Thaani yang baru. Tapi
Suri sama sekali tidak menginginkan hal itu, Suri mencintai Thaani apa adanya.
Dalam salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Suri, liriknya begini “Love
will flow now.. soft, sweet, slow”. Suri juga berkata pada temannya
Bobby “Bobby, biar Thaani merasakan cinta Suri yang lembut, indah dan
perlahan”. Bahwa dalam diamnya Suri, ia mencintai Thaani. Bahwa bukan
dengan berkata I Love You, Suri sudah begitu mencintai Thaani. Bahwa cinta
bukanlah hal-hal simbolis semacam itu. Bahwa cinta adalah apa yang dirasakan,
bukan apa yang dikatakan.
Suri ingin menghibur Thaani dengan
berpura2 menjadi partner di kelas menari Thaani dengan nama Raj. Saat bertemu
dengan Thaani dia akan selalu bilang “Kita berjalan diatas jalur cinta,
di ujung jalan kita akan bertemu kembali”. Meskipun gak mungkin bisa
bersama, tapi mereka akan selalu bisa berjalan beriringan, saling melengkapi
dengan caranya masing2. Raj selalu berhasil membuat Thaani tertawa
dan gembira, sementara Suri begitu dingin dan membosankan. Suatu hari Raj pun
menyatakan cinta pada Thaani, namun Thaani menolak karena dia sudah menikah
dengan Suri. Thaani tidak mengerti kenapa Raj tidak bersedih ketika Thaani
menolaknya. Dan dialog yang semakin galau pun terjadi :
Thaani : “cintamu tak terbalas dan kamu masih bisa tertawa? Bagaimana
bisa kau mencintaiku tanpa mengharapkan balasan? Kau tidak merasakan sakit
dalam cinta?”
Raj
: “sakit? Cinta itu karunia dari Tuhan, jadi tidak mungkin ada sakit dalam
cinta, dan tentang mengharap balasan dalam cinta, cinta tidak mesti terbalas.
Begini, aku mencintaimu karena aku melihat Tuhan dalam dirimu. Aku bisa saja
meninggalkanmu, tapi bagaimana bisa aku meninggalkan Tuhan? Sesederhana itu”
Mencintai seseorang bukan tentang apa yang
telah kita perbuat tapi tentang apa saja yang bisa kita lakukan untuk orang
yang kita cintai? Ini mungkin yang disebut dengan ikhlas, bahkan dalam
mencintaipun kita harus meletakkan segala sesuatunya atas nama Tuhan. Agar kita
tidak perlu merasa sakit hati, karena mungkinkah kita sakit hati ketika
mencintai Tuhan?
Suri merasa dirinya tidak bisa terus
berperan menjadi Raj dan Suri sendiri. Suri yang asli adalah suami dari Thaani
dan ia harus mampu membuktikan cintanya kepada Thaani. Akhirnya dalam sebuah
festival Jepang ia berani melawan sumo untuk mendapat hadiah tour ke Jepang.
Tapi perbuatan Suri itu mebuat Thaani semakin galau. Ia merasa Suri sudah
terlalu banyak melakukan kebaikan yang tidak akan pernah bisa Thaani balas
selama sisa hidupnya. Tapi Thaani tidak tau kalau apa yang Suri lakukan hanya
karena ia mencintai Thaani.
Pada akhirnya Thaani tetap memilih Suri,
dia bisa menjaga kehormatannya sebagai istri dihadapan suami. Thaani juga bisa
memegang kata2nya bahwa ia akan menjadi istri yang baik. Thaani melakukan
semuanya karena ia juga bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam diri Suri dan
menyadari bahwa cinta Suri lah yah yang sesungguhnya dia butuhkan.
Film ini, menjawab begitu banyak
pertanyaan aku, ketika aku sudah merasa mulai lelah menyayangi dan berbuat baik
untuk seseorang aku tau bahwa aku tidak harus berhenti. Mungkin orang yang kita
beri kebaikan bukan orang yang akan membalas kebaikan kita secara langsung,
terkadang Tuhan membalas kebaikan kita melalui banyak cara yang tidak akan kita
sangka. Gak akan nangis lagi dan nanya “kenapa Tuhan? Setelah apa yang
aku lakukan aku masih tidak mendapat apa2? Bahkan hanya sekedar cinta”.
Tapi cinta bukan hanya sekedar, cinta merupakan apa yang berasal dari hati dan
hanya bisa dirasakan oleh hati. Dan cinta bukanlah sesuatu yang bisa terjadi
karena terburu2, keyakinan bisa terjadi karena kesungguhan. Mulai hari ini aku
hanya mau bilang “terima kasih Tuhan telah membuatku bermanfaat bagi
orang lain”.
Dhian’s Art
Tidak ada komentar:
Posting Komentar