Sabtu, 26 Oktober 2013

SOSOK IBU





          Ibu
          Kau lah inspirasiku
          Kau sosok yang tegar
          Setegar pohon melawan hempasan angin
Yang mencoba melemahkan jiwa
Ibu
Kau sangat penting bagiku
Sosok yang sangat berharga untukku
Tanpamu aku bukan siapa-siapa
Dialah yang merawatku hingga sedewasa ini
           Dan inilah diriku
          Hanya sesosok anak kecil yang tak berdaya
          Yang selalu mengandalkan engkau
          Mengandalkan belas kasihanmu
Maafkan diriku ibu
Yang masih menyusahkanmu
Merengek jika ingin sesuatu
Aku sadar engkau tak selamanya bersamaku
Namun aku berharap
Aku masih bisa melihat senyuman tegarmu oh ibu.. 


-Dhian Art’s-
Kulit telur biasa dianggap sebagai sampah dan banyak di buang orang karena sudah tidak berguna lagi, namun kamu harus tahu sebenarnya banyak manfaat serta kegunaan lain kulit telur yang bisa di manfaatkan manusia untuk berbagai kebutuhan sehari hari. Nah berikut ini ada beberapa manfaat dan kegunaan lain kulit telur yang mungkin kamu tidak ketahui. Mau tahu manfaat apa saja itu simak berikut ini: 1. Pupuk Kulit telur yang sudah menjadi sampah bisa kamu manfaatkan untuk di jadikan pupuk tanaman, sebab didalam kulit telur banyak mengandung kalsium yang juga dibutuhkan oleh tanaman. 2. Melancarkan Saluran Air Tersumbat Jika di rumah kamu memiliki saluran air yang tersumbat, sepertinya kulit telur bisa menjadi solusi masalah kamu, caranya kulit telur kamu hancurkan sampai menjadi tepung lalu siramkan ke saluran yang tersumbat da biarkan semalaman. baca juga: Karya Seni Ukir Unik di Atas Kulit Telur 3. Makanan Hewan Didalam kulit telur terdapat kandungan nutrisi seperti kalsium, zat besi dan mineral lainya yang sangat bagus untuk hewan pliharaan, caranya hancurkan kulit telur sampai halus lalu campurkan dengan makannan hewan kamu. 4. Membersihkan alat dapur Punya alat dapur yang sangat kotor kamu bisa menggunakan kulit telur yang sudah dihaluskan untuk membersihkan alat dapur sebab kulit telur ini bisa menjadi scrub untuk membersihkan peralatan dapur. 5. Perawatan kulit Daripada kamu menghabiskan banyak uang untuk membeli berbagai perawatan kulit ada baiknya kamu menggunakan kulit telur sebagai bahan alami perawatan kulit, selain murah pun cukup mudah untuk dibuat. Nah itulah manfaat lain kulit telur yang mungkin tidak kamu ketahui.

Sumber : http://palingseru.com/23817/5-manfaat-kulit-telur-yang-tidak-kamu-ketahui
Copyright © Palingseru.com
Kulit telur biasa dianggap sebagai sampah dan banyak di buang orang karena sudah tidak berguna lagi, namun kamu harus tahu sebenarnya banyak manfaat serta kegunaan lain kulit telur yang bisa di manfaatkan manusia untuk berbagai kebutuhan sehari hari. Nah berikut ini ada beberapa manfaat dan kegunaan lain kulit telur yang mungkin kamu tidak ketahui. Mau tahu manfaat apa saja itu simak berikut ini: 1. Pupuk Kulit telur yang sudah menjadi sampah bisa kamu manfaatkan untuk di jadikan pupuk tanaman, sebab didalam kulit telur banyak mengandung kalsium yang juga dibutuhkan oleh tanaman. 2. Melancarkan Saluran Air Tersumbat Jika di rumah kamu memiliki saluran air yang tersumbat, sepertinya kulit telur bisa menjadi solusi masalah kamu, caranya kulit telur kamu hancurkan sampai menjadi tepung lalu siramkan ke saluran yang tersumbat da biarkan semalaman. baca juga: Karya Seni Ukir Unik di Atas Kulit Telur 3. Makanan Hewan Didalam kulit telur terdapat kandungan nutrisi seperti kalsium, zat besi dan mineral lainya yang sangat bagus untuk hewan pliharaan, caranya hancurkan kulit telur sampai halus lalu campurkan dengan makannan hewan kamu. 4. Membersihkan alat dapur Punya alat dapur yang sangat kotor kamu bisa menggunakan kulit telur yang sudah dihaluskan untuk membersihkan alat dapur sebab kulit telur ini bisa menjadi scrub untuk membersihkan peralatan dapur. 5. Perawatan kulit Daripada kamu menghabiskan banyak uang untuk membeli berbagai perawatan kulit ada baiknya kamu menggunakan kulit telur sebagai bahan alami perawatan kulit, selain murah pun cukup mudah untuk dibuat. Nah itulah manfaat lain kulit telur yang mungkin tidak kamu ketahui.

Sumber : http://palingseru.com/23817/5-manfaat-kulit-telur-yang-tidak-kamu-ketahui
Copyright © Palingseru.com

Evan Dimas Darmono

Ravi Murdianto 0 Nama Lengkap : Ravi Murdianto Alias: Ravi Tempat Lahir: Grobogan, Jawa tengah Tanggal Lahir: 13 Maret 1995 Zodiac : Pisces Kebangsaan: Indonesia Posisi Kiper Tinggi: 183 cm Berat: 82 Kg Ayah: Heri Supriyanto Ibu: Murminah Biografi Ravi Murdianto lahir di Grobogan, Jawa Tengah pada 13 Maret 1995 merupakan putra pasangan Heri Supriyanto dan Murminah. Kecintaanya pada dunia sepak bola sudah terlihat sejak masih belia. Ravi mulai mendalami Sepak Bola dengan belajar di Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Bersemi Grobogan. Kemudian ia mangasah keahliannya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tugu Muda Semarang. Potensinya yang menonjol mengantarkannya masuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Jateng atau sering disebut Diklat Salatiga. Dua tahun berselang, Ravi ditarik untuk berlatih di Diklat Ragunan. Ravi dipercaya sebagai kiper utama Timnas U-17 dan U-18. Di bawah bendera Timnas U-17, dia mengantarkan Indonesia menjuarai turnamen pelajar di Hong Kong. Di Timnas U-18, ia ikut membawa Merah Putih meraih peringkat kelima turnamen pelajar di Iran. Ravi memiliki insting dan kecekatan di bawah mistar gawang. Tak heran, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri selalu mempercayainya sebagai kiper utama. Sebelum membela timnas, dia berkostum Perserang Serang yang berlaga di Divisi I. Saat masih meniti ilmu di SSB Tugu Muda, ada pengalamannya yang tak terlupakan. Suatu senja, pulang dari berlatih di Lapangan Sidodadi, dia harus berjalan dari Penggaron hingga Tegowanu, Grobogan. Lulusan SMA Ragunan itu berjalan sendirian pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 20 kilometer lanataran sudah terlalu malam dan tidak ada lagi bis yang lewat. Karena dia tak kunjung sampai di rumah, kedua orang tuanya panik, mereka datang ke Lapangan Sidodadi, bertanya kepada para pelatih, tetapi tak seorang pun tahu. Kegelisahan Heri Supriyanto dan Murminah sirna setelah mengetahui sang putra kesayangan telah sampai di rumah di Jalan Tegowanu Kulon RT10 RW 1, Grobogan. Tahun 2013 Ravi dan garuda muda lainnya sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjadi juara di Piala AFF U-19 lewat drama adu penalti yang sangat dramatis. Tak lama setelah menjuarai piala AFC U-19, Ravi murdianto kembali memperkuat Timnas U-19 dalam ajang Piala Asia (Piala AFC) U-19. Laga perdana mereka melawan laos, berakhir dengan kemenangan telak 4-0. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Ravi Murdianto bermain sangat baik, meski kebobolan dua kali, namun banyak bola yang mengarah ke gawangnya ia tepis. Ravi Murdianto juga melakuakan penyelamatan gemilang yang sangat berani, hingga ia harus cedera, namun tetap melanjutkan laga hingga usai. Dalam Laga itu, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/ravi-murdianto/

BIODATA PEMAIN BOLA U-19 (KIPER)

Ravi Murdianto 0 Nama Lengkap : Ravi Murdianto Alias: Ravi Tempat Lahir: Grobogan, Jawa tengah Tanggal Lahir: 13 Maret 1995 Zodiac : Pisces Kebangsaan: Indonesia Posisi Kiper Tinggi: 183 cm Berat: 82 Kg Ayah: Heri Supriyanto Ibu: Murminah Biografi Ravi Murdianto lahir di Grobogan, Jawa Tengah pada 13 Maret 1995 merupakan putra pasangan Heri Supriyanto dan Murminah. Kecintaanya pada dunia sepak bola sudah terlihat sejak masih belia. Ravi mulai mendalami Sepak Bola dengan belajar di Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Bersemi Grobogan. Kemudian ia mangasah keahliannya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tugu Muda Semarang. Potensinya yang menonjol mengantarkannya masuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Jateng atau sering disebut Diklat Salatiga. Dua tahun berselang, Ravi ditarik untuk berlatih di Diklat Ragunan. Ravi dipercaya sebagai kiper utama Timnas U-17 dan U-18. Di bawah bendera Timnas U-17, dia mengantarkan Indonesia menjuarai turnamen pelajar di Hong Kong. Di Timnas U-18, ia ikut membawa Merah Putih meraih peringkat kelima turnamen pelajar di Iran. Ravi memiliki insting dan kecekatan di bawah mistar gawang. Tak heran, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri selalu mempercayainya sebagai kiper utama. Sebelum membela timnas, dia berkostum Perserang Serang yang berlaga di Divisi I. Saat masih meniti ilmu di SSB Tugu Muda, ada pengalamannya yang tak terlupakan. Suatu senja, pulang dari berlatih di Lapangan Sidodadi, dia harus berjalan dari Penggaron hingga Tegowanu, Grobogan. Lulusan SMA Ragunan itu berjalan sendirian pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 20 kilometer lanataran sudah terlalu malam dan tidak ada lagi bis yang lewat. Karena dia tak kunjung sampai di rumah, kedua orang tuanya panik, mereka datang ke Lapangan Sidodadi, bertanya kepada para pelatih, tetapi tak seorang pun tahu. Kegelisahan Heri Supriyanto dan Murminah sirna setelah mengetahui sang putra kesayangan telah sampai di rumah di Jalan Tegowanu Kulon RT10 RW 1, Grobogan. Tahun 2013 Ravi dan garuda muda lainnya sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjadi juara di Piala AFF U-19 lewat drama adu penalti yang sangat dramatis. Tak lama setelah menjuarai piala AFC U-19, Ravi murdianto kembali memperkuat Timnas U-19 dalam ajang Piala Asia (Piala AFC) U-19. Laga perdana mereka melawan laos, berakhir dengan kemenangan telak 4-0. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Ravi Murdianto bermain sangat baik, meski kebobolan dua kali, namun banyak bola yang mengarah ke gawangnya ia tepis. Ravi Murdianto juga melakuakan penyelamatan gemilang yang sangat berani, hingga ia harus cedera, namun tetap melanjutkan laga hingga usai. Dalam Laga itu, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/ravi-murdianto/
Ravi Murdianto 0 Nama Lengkap : Ravi Murdianto Alias: Ravi Tempat Lahir: Grobogan, Jawa tengah Tanggal Lahir: 13 Maret 1995 Zodiac : Pisces Kebangsaan: Indonesia Posisi Kiper Tinggi: 183 cm Berat: 82 Kg Ayah: Heri Supriyanto Ibu: Murminah Biografi Ravi Murdianto lahir di Grobogan, Jawa Tengah pada 13 Maret 1995 merupakan putra pasangan Heri Supriyanto dan Murminah. Kecintaanya pada dunia sepak bola sudah terlihat sejak masih belia. Ravi mulai mendalami Sepak Bola dengan belajar di Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Bersemi Grobogan. Kemudian ia mangasah keahliannya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tugu Muda Semarang. Potensinya yang menonjol mengantarkannya masuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Jateng atau sering disebut Diklat Salatiga. Dua tahun berselang, Ravi ditarik untuk berlatih di Diklat Ragunan. Ravi dipercaya sebagai kiper utama Timnas U-17 dan U-18. Di bawah bendera Timnas U-17, dia mengantarkan Indonesia menjuarai turnamen pelajar di Hong Kong. Di Timnas U-18, ia ikut membawa Merah Putih meraih peringkat kelima turnamen pelajar di Iran. Ravi memiliki insting dan kecekatan di bawah mistar gawang. Tak heran, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri selalu mempercayainya sebagai kiper utama. Sebelum membela timnas, dia berkostum Perserang Serang yang berlaga di Divisi I. Saat masih meniti ilmu di SSB Tugu Muda, ada pengalamannya yang tak terlupakan. Suatu senja, pulang dari berlatih di Lapangan Sidodadi, dia harus berjalan dari Penggaron hingga Tegowanu, Grobogan. Lulusan SMA Ragunan itu berjalan sendirian pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 20 kilometer lanataran sudah terlalu malam dan tidak ada lagi bis yang lewat. Karena dia tak kunjung sampai di rumah, kedua orang tuanya panik, mereka datang ke Lapangan Sidodadi, bertanya kepada para pelatih, tetapi tak seorang pun tahu. Kegelisahan Heri Supriyanto dan Murminah sirna setelah mengetahui sang putra kesayangan telah sampai di rumah di Jalan Tegowanu Kulon RT10 RW 1, Grobogan. Tahun 2013 Ravi dan garuda muda lainnya sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjadi juara di Piala AFF U-19 lewat drama adu penalti yang sangat dramatis. Tak lama setelah menjuarai piala AFC U-19, Ravi murdianto kembali memperkuat Timnas U-19 dalam ajang Piala Asia (Piala AFC) U-19. Laga perdana mereka melawan laos, berakhir dengan kemenangan telak 4-0. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Ravi Murdianto bermain sangat baik, meski kebobolan dua kali, namun banyak bola yang mengarah ke gawangnya ia tepis. Ravi Murdianto juga melakuakan penyelamatan gemilang yang sangat berani, hingga ia harus cedera, namun tetap melanjutkan laga hingga usai. Dalam Laga itu, Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.

Read more at http://uniqpost.com/profil/ravi-murdianto/

Hal-hal unik dan Aneh di Dunia

Tingkat Kecerdasan Manusia

Apakah Kecerdasan itu???
Kecerdasan adalah suatu kumpulan ilmu-ilmu yang ada di otak kita atau pikiran kita yang secara keseluruhan dapat memahami kehidupan kita tentang bagaimana merencanakan sesuatu yang akan menjadi tujuan hidup.
  • Macam-macam Kecerdasan yaitu
  • 1. IQ (Intelegent Quotient)
    2. EQ (Emotional Quotient)
    3.SQ (Spiritual Quotient)
    4. AQ (Adversity Quotient)
     
IQ (Intelegent Quotient)/(Kecerdasan Intelektual)
adalah kecerdasan otak seseorang yang berkemampuan untuk berpikir,berimajinasi,dan betindak secara logis.
     Tingkatan Kecerdasan IQ :
         Genius            : Diatas 140
         Sangat super   : 120-140
         Super              : 110-120
         Normal            :  90-100
        Bodoh              : 80-90
        Moron/Dungu   : 50-70
        Imbecile            : 25-50
        Idiot                  : 0-25

Minggu, 06 Oktober 2013

7 Tips Menghadapi Ujian



Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada tujuh cara disini supaya waktu belajar kita menjadi efektif.
1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Yap, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca (ditulis) ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

06 Oktober 2013 10:03 AM
Dhian Art's

TERASI DI KIRA PERMEN


Bus jurusan Purwokerto-Jogjakarta mulai memasuki terminal Jogjakarta, itu berarti aku dan ibu sudah hampir sampai di rumah nenek. Jam arloji menunjukkan pukul 18.00, sudah tidak ada bus yang menuju daerah samas, Bantul, Jogjakarta yang aku tuju lagi. Liburan kali ini aku dan ibu kerumah nenek.
Bus sudah berhenti, para penumpang turun trmasuk aku dan ibu. Kami beristirahat terlebih dahulu di depan mushola terminal. Ibuku terlihat pucat dan capek setelah menempuh perjalanan pemalang-jogja selama 9 jam.
“Bu,  sholat dulu yuk ” ajak  aku.                                                                                
“Nanti dulu, ibu sedang pusing dan mual ini dik”  jawab ibu.
“ Ya udah “ kataku singkat” “Bu adik sholat maghrib dulu ya?” kataku akhirnya.
“Ya sana, hati-hati ibu nunggu disini nanti gantian”
Aku masuk ke mushola sementara ibu masih duduk di depan mushola sambil nunggu barang bawaan. Aku menuju tempat wudhu, berwudhu lalu menunaikan sholat maghrib. Ku lipat rukuhku kembali setelah selesai sholat. Lalu aku berjalan menuju tempat ibu tadi.
“Bu, adik sudah selesai”
“Ya, ibu sholat dulu gantian” kata ibu lalu masuk ke dalam mushola. Aku duduk sendirian sambil jagain barang-barang bawaan.
Tiba-tiba dari kejauhan ada 2 orang bertampang sangar yang berjalan menuju arah tempat aku duduk. Orang itu tambah dekat, aku takut was-was terhadap orang ini. Ku dekap tas dan barang-barang bawaan. Orang itu tambah mendekatiku…
Kalau orang itu kesini dan macam2 dengan aku, aku akan mecoba melawan mereka. Ya harus ! kataku dalam hati. Mereka tambah dekat dan sekarang sudah ada di depanku. Tiba-tiba salah satu dari mereka bertanya kepadaku dengan logat bencong / banci…
“mba, eke mau tanya liat temen eke gak?” tanya salah seorang dari mereka.
“hahaha” sontak aku tertawa. Orang yang bertampang sangar bicaranya banci gitu
“kok malah ketawa ci” kata orang yang satunya dengan cara bicara yang sama
“eh gak tau om, aku tidak tau teman om ” jawabku.
“om om panggil eke neng bukan om. ”
“hahaha… iya neng” tidak sadar aku tertawa terbahak-bahak.
2 orang itu pun pergi dengan kesal karena dari tadi aku ketawain terus.  Ibu mendekatiku dan dia mengajak aku segera ke rumah nenek karena mulai larut malam. Namun sayang bus yang menuju rumah nenekku sudah tidak ada akhirnya kami naik ojek saja. Sampai rumah nenek sekitar jam 21.30. Aku sudah mengantuk sekali. Aku pun langsung tertidur pulas.
Matahari sudah menampakan dirinya. Aku terbangun lalu mengambil air wudhu dan sholat subuh. Ku lihat ibu sudah bangun dan sudah ikut bantu-bantu masak bersama bulik-buliknya. Setelah sholat aku keluar untuk menghirup udara pagi hari di desa lewat jendela kamar.
Di ruang tamu ku lihat nenek sedang bersih-bersih menyapu lantai. Nenekku sudah tua tapi tidak mau di bilang orang tua yang lemah, setiap pagi nenek bersih-bersih rumah. Seperti pagi itu nenek sedang menyapu, tiba-tiba sapunya menyenggol benda kecil, nenek lalu mengambilnya. Aku yang melihat dari kejauhan hanya diam dan memperhatikan.
“apa  ya iki? Kok kaya permen?” kata nenek dalam bahasa jawa sambil memegang benda kecil itu.
Saat nenek yang umurnya belum tua sekali ini melihat benda kecil yang seperti permen itu bingung. Tidak lama kemudian sang kakek menghampirinya.
“opo iku mbah?” tanya kakek
“mbuh ki, kok kaya permen. Ki coba icipana”  jawab nenek sambil memberikan benda kecil itu. Kakek lalu mencicipi benda kecil itu. Baru sja di jilat ekspresi wajah kakek jadi aneh
“mbah rasane kok aneh” kakek bingung.
Aku akhirnya menghampiri nenek dan kakek yang sedang kebingungan, dan aku bertanya apa yang terjadi. Nenek menceritakan kejadian itu, kakek lalu menyerahkan benda kecil yang seperti permen itu itu ke aku. Abis tau apa yang aku terima dari kakek aku hanya tersenyum.
“mbah, ini tadi yang mbah makan bukan permen tapi terasi” kataku.
“ora apa-apa nduk, mbah mung ngicipi” kata kakek sambil senyum-senyum agak malu.
“oalah nduk,, jaman saiki terasi wae wadahe apik tenan” kata  nenek sambil ketawa.
“zaman modern mbah. Terasi tidak mau kalah sama permen”  kata aku sambil senyum-senyum menahan ketawa..
“yo wis mbah arep nglanjutake nyapu” kata nenek.
Aku pergi masuk untuk bantu-bantu ibu masak dengan masih tertawa dalam hati. Sementara kakek menuju ruang tengah membaca koran dan meneguk segelas air teh yang telah di sediakan ibu. Sampai di dapur aku tertawa keras, ibu bertanya kenapa. Aku pun menceritakan apa yang terjadi tadi. Orang-orang yang ada di dapur tertawa semua…
 Sayang sudah 7 hari aku di rumah nenek saatnya aku dan ibu pulang karena sekolah sudah mulai masuk. Omku mengantar aku dan ibu ke terminal. Dan kami naik bus seperti waktu berangkat. Sampai di pemalang sudah sore dengan perjalanan 9 jam. Aku lemas sekali karena di jalan aku mabuk :D

06 Oktober 2013 10:00 AM
Dhian Art's

Sabtu, 05 Oktober 2013

Jauh Di hati Dekat Di Mata :D


Sudah sering kita bertemu
Aku bosan bosaannn…
Pikir-pikir sudah setahun
Aku bersama kamu
            Jadinya aku bosan
            Pengen gak ketemu kamu
            Jadinya bikin lagu
            Lagunya aneh,, aneh-aneh kayak kamuuu…
Jauh dihati dekat dimata
Meski dekat tapi kau tak dihati
Jauh dihati dekat dimata
Ku ingin jauh dari kamu
Jauh dihati dekat dimata
Kau selalu jadi penganggu
Coz I annoyed you..uuu
Coz I hate you..uu…
Ohh ouhhh

05 Oktober 2013 8:24 PM
Dhian Art's

Rabu, 02 Oktober 2013

Puisi : KEHADIRANMU


Kalian hadir dalam kehidupanku dengan sekejap
Kehadiran kalian membuat perubahan bagiku
Perubahan yang sangat indah
Tak pernah ku temukan yang seperti kalian
Yang selalu ajarkan sebuah arti hidup
Agar kita pantang menyerah
Kalian berikan semangat-semangat baru
Sebuah semangat yang tak pernah kudapatkan sebelumnya
            Ku telah belajar banyak dari kalian
Kalian selalu tegar menghadapi hidup
Segala halangan kalian hadapi
Hanya dengan senyuman dan prestasi
Walaupun jarak kita sangat jauh
Walaupun  kita tak pernah bertemu
Bertatap muka namun kalian sangatlah berarti bagiku
Dan aku berharap bisa bertemu kalian
Entah suatu kapan hal itu akan terwujud
            Dan disetiap do’aku kuselipkan sebuah permintaan
Agar kelak aku segera bertemu kalian
Oh my heroes “Seven Men As Seven Heroes


02 Oktober 2013 7:52 PM
Dhian Art's